Server
Peladen
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Umumnya, di dalam sistem operasi peladen terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, peladen surat, peladen PTH, peladen PTB, peladen DNS, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi peladen umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat juga membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan menanggapi permintaan dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan permintaan kepada peladen yang menjalankan layanan peladen PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan permintaan kepada peladen, dengan bahasa yang dipahami oleh peladen PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.
Contoh sistem operasi peladen adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Peladen biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, peladen bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti peladen aplikasi, peladen data maupun peladen proksi. Peladen aplikasi adalah peladen yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, peladen data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh peladen aplikasi. Peladen proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
Kegunaan peladen sangat banyak, misalnya untuk situs web, ilmu pengetahuan, atau sekadar penyimpanan data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar