Minggu, 02 April 2017

setrategi pembelajaran tik

Strategi Pembelajaran Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada SMA di kota Makassar. (Disertasi)

Pattaufi Pattaufi

Abstrak


Strategi pembelajaran merupakan bagian penting dari tindakan pembelajaran. Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat dan optimal akan dapat mendorong prakarsa dan memudahkan belajar siswa. Oleh karena itu, kajian tentang strategi pembelajaran dan implementasinya merupakan kebutuhan yang amat mendesak untuk dilakukan. Titik awal upaya ini diletakkan pada perbaikan proses pembelajaran atau pada variabel metode pengajaran yang diklasifikasi menjadi strategi pengorganisasian (organization strategy), strategi penyampaian (Delivery strategy), dan strategi pengelolaan (Management strategy). Strategi pengorganisasian mengacu pada suatu tindakan seperti pemilihan isi, penataan isi, dan pembuatan diagram, format dan lainnya. Strategi penyampaian adalah metode untuk menyampaikan pengajaran kepada siswa dan atau untuk menerima masukan dari siswa. Strategi pengelolaan merupakan metode untuk menata interaksi antara siswa dengan variabel metode lainnya.
Masalah umum penelitian ini adalah bagaimanakah strategi pembelajaran mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dilaksanakan di SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 11 dan SMA Negeri 14 kota Makassar?. Secara khusus, masalah  penelitian ini difokuskan pada empat hal, yaitu: (1) Bagaimana strategi penyampaian pembelajaran mata pelajaran TIK pada SMA di kota Makassar? (2) Bagaimana strategi pengelolaan pembelajaran mata pelajaran TIK pada SMA di kota Makassar?. (3) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan strategi penyampaian dan strategi pengelolaan pembelajaran pada mata pelajaran TIK pada SMA di kota Makassar? (4) Bagaimana gambaran penerapan TIK oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari?.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengunakan pendekatan fenomenologis dengan rancangan studi multi situs. Sesuai dengan pendekatan fenomenologis, penelitian ini menggunakan tiga jenis reduksi data, yaitu reduksi fenomenologis, reduksi eiditis dan reduksi transendental. Pendekatan ini digunakan karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur universal dari strategi pembelajaran guru mata pelajaran TIK, bukan untuk memberikan gambaran umum tentang dunia objektif. Dengan demikian penelitian ini berusaha mencari dan menemukan gejala-gejala atau hal-hal apa saja yang nampak serta mencari makna dari apa yang nampak dalam strategi pembelajaran mata pelajaran TIK di setiap situs.
Data penelitian ini dipilah menjadi dua kelompok, yaitu: (1) bentuk perilaku sosial dan interaksi sosial sebagai akibat dari aktivitas guru dalam penerapan strategi penyampaian (pemanfaatan media pembelajaran, interaksi siswa dengan media pembelajaran, bentuk/struktur pembelajaran), dan strategi pengelolaan pembelajaran (penjadualan penggunaan strategi pembelajaran, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, pengelolaan motivasional, dan kontrol belajar) dalam proses pembelajaran mata pelajaran TIK di SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 11 dan SMA Negeri 14 kota Makassar. Data-data tentang faktor yang mempengaruhi dalam strategi pembelajaran mata pelajaran TIK di SMA juga masuk dalam kelompok ini. (2) Data tentang aksi perilaku sosial meliputi (a) tanggapan balik siswa dengan penerapan strategi pembelajaran, (b) reaksi siswa dengan tugas yang diberikan guru. Kedua jenis data tersebut diperoleh peneliti melalui observasi yang dituangkan dalam catatan lapangan, wawancara mendalam dan dokumentasi, dan (c) data tentang penerapan TIK oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari diperoleh melalui angket.
Analisis data yang dilakukan ada dua macam, yaitu analisis situs dan analisis antarsitus. Analisis data situs di dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai analisa data terhadap setiap sekolah yang dijadikan situs penelitian. Penganalisisan datanya dilakukan sejak atau bersamaan dengan pengumpulan datanya. Penganalisisannya meliputi kegiatan-kegiatan (1) penyusunan paparan data tentang tipologi sekolah pada masing-masing situs penelitian; (2) menganalisis data dari setiap situs penelitian yang didasarkan pada hasil observasi, angket, wawancara dan dokumentasi untuk masing-masing rumusan masalah; (3) menganalisis dan membahas serta mengelompokkan data dari masing-masing situs; (4) membahas temuan yang ada pada masing-masing situs. Sedangkan analisis data antar situs dilakukan dengan 7 tahapan.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pemanfaatan media pembelajaran dalam proses penyampaian pembelajaran mata pelajaran TIK (guru, pesan, bahan, alat, teknik dan latar) di keempat situs terteliti, tampak sangat membantu proses pencapaian tujuan pembelajaran. (2) Pengelolaan motivasional dilakukan dengan cara memberikan penilaian secara langsung, memberikan kebebasan untuk mengakses internet, memberikan bimbingan secara individual, memanfaatkan software "PowerPoint" dan memberikan penghargaan terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh siswa. Dalam proses pembelajaran TIK kontrol belajar yang dilakukan guru adalah dengan cara mengaktifkan semua siswa dalam mengerjakan tugas-tugas praktek yang diberikan, mendampingi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dan memanfaatkan software "Net Op School/Net Support School". (3) Faktor internal yang mempengaruhi strategi pembelajaran dari sisi guru adalah keterbatasan kemampuan dan keterampilan guru dalam bidang TIK, minat dan motivasi guru dalam mengajar mata pelajaran TIK. Dari sisi siswa adalah kemampuan, motivasi dan minat siswa yang sangat bervariasi dalam mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran TIK.  Sementara faktor eksternal yang mempengaruhi strategi pembelajaran adalah fasilitas laboratorium yang ada pada setiap sekolah serta karakteristik mata pelajaran TIK yang lebih banyak praktek. (4) Sebagian besar siswa SMA di kota Makassar telah menerapkan mata pelajaran TIK dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan itu dilakukan untuk kepentingan hiburan maupun kepentingan mata pelajaran lain.
Temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu referensi untuk mengembangkan strategi pembelajaran mata pelajaran TIK di masa-masa yang akan datang. Dengan strategi pembelajaran yang direncanakan, diterapkan dan dilaksanakan secara baik, maka pencapaian tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar